Selasa, 16 Februari 2021

Sudahkah kita menjadi khoirul ummah??

 

 



Ini bukan Masalah gelar, bukan juga masalah apa jabatan yang akan disandang setelah ini, tapi ini tentang apa konstribusinya untuk umat zaman ini???

Menjadi mahasiswa adalah amanah yang besar, bukan hanya numpang sebatas nama disebuah universitas ternama. Tapi, sejatinya mahasiswa itu orang yang bisa membawa perubahan yang baik bagi umat dan juga bisa menebarkan kebermanfaatan bagi sesama. Mahasiswa itu aset besar umat, yang bisa membawa umat ini menjadi koirul ummah.

Apalah arti sebuah Almamater mashur, jika diri ini tidak berguna untuk negara dan Agma Rabbii ini? Apalah arti mahasiswi jika hanya menumpang diuniversitas Mashur tapi engan bangkit memikirkan umat zaman ini?

Dalam al-qur'an surah Ali Imran ayat 110 yang berbunyi:

كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرًا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ

 Yang artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Apakah kita sudah menjadi Khoirul Ummah???

Lalu siapa yang akan menjadikan umat ini sebagai khoirul Ummah? Siapa yang akan berdakwah dalam kebaikan, siapa yang akan menyeru untuk berbuat baik? Siapa yang saling mengingatkan agar tidak berbuat ingkar? Mungkin saat ini masih banyak para ulama' besar yang bisa mengingatkan dalam kebaikan dan berdakwah untuk umat ini, tapi bagaimana dengan kedepannya? Ingat pemuda sekarang pemimpin dimasa depa, jikalau pemuda sekarang hanya bermalas-malasan dan enggan untuk berjuang, mau jadi apa umat ini kedepannya? Marilah kita bagkit bersama dan memulai lembaran baru untuk mewujudkan khoirul ummah, marilah kita saling rangkul-merangkul untuk membangun generasi yang bisa menjadikan khoirul ummah. Kalau bukan kita yang memulai?? Siapa lagi?? Kalu bukan kita yang meneruskan perjuangan ini, lalu siap yang akan meneruskan??

Senin, 08 Februari 2021

Malaikatku

MALAIKATKU




Dua malaikat yang Allah kirimkan untukku, dua malaikat tanpa sayap yang selalu menjadi tameng kapan pun aku butuhkan, tempat pulang saat tak tau kemana lagi harus pergi. Api semangat disaat badai menghantam dan melunturkan semangat. Motivasi terbesar untuk selalu bangkit dan terus berjuang. Berkat mereka aku ada, berkat mereka aku faham apa itu pentingnya pendidikan. Dan karena mereka juga aku  bertahan, hingga saat ini.

        Anakmu ini hanyalah setitik debu pebuh kesalahan, hanya sebatang rating rapuh diatas dahan, hanyalah semut kecil ditengah hutan yang akan tersesat tanpa gengaman hangat kalian. Maaf anakmu itu belum bisa memberikan kesuksesan sesuai harapan, maaf anakmu belum bisa menebarkan kebermanfaatan bagi orang lain. Dan tanpa Do'a-do'a dari kalian diri ini tak mampu berjuang dan melangkah.

Rabbii, jagalah malaikat ku ini, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku waktu kecil, Rabbii terimakasih telah mengirimkan dua malaikat tanpa sayap untuk menjagaku dan membimbingku untuk mengenalmu dan mengenal agamamu.

 

Sahabat Sesurga

Sahabat sesurga



Ini bukan tentang bagaimana aku, tapi ini tentang mereka yang selalu ada untuk saling mengingatkanku. Kebersamaan, persahabatan, dan perjuangan yang belum pernah aku dapat sebelumnya. Kebersamaan yang saling rangkul merangkul dalam kebaikan, persahabatan dalam dekapan ukhuwah, dan perjuangan mengapai ridho ilahi. Entah bagaimana cara mengungkapkanya, tapi yang pasti, ini adalah kesyukuran yang luar biasa bisa berjuang bersama mereka, kesyukuran yang luar bisa bisa berada ditengah-tengah mereka. Dari mereka aku belajar banyak tentang bagaimana dan apa yang harus kita  bawa pulang menghadap Rabb-nya, dari mereka aku  belajar apa itu keberkahan, dari mereka pula aku mendapatkan persahabatan dalam dekapan Ridho ilahi.

Diri ini jauh dari kata sempurna, diri ini pula belum pantas berada ditengah-tengah mereka, tapi Allah selalu tau apa yang terbaik untuk hambanya, Allah selalu menempatkan diri ini di tempat yang baik. Rabbii, bimbinglah hambamu ini agar bisa memantaskan diri barada ditengah-tengah mereka, bimbinglah hambamu ini agar selalu berada dijalan-mu, dan jikalau hambabu ini berbelok arah, arahkanlah kembali kejalan-mu, karena hanya engkaulah sebaik-baik penunjuk arah.

 


Apakah ada yang salah dengan cinta ?

  Cinta adalah fitrah, sebuah anugrah yang diberikan Allah untuk setiap ciptaannya, karena dengan adanya cinta kebahagiaan dan kehangatan ...